Sabtu, 16 Juni 2012

10 Golongan yang tidak akan Masuk Surga

Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah :


  1. al-jayyuf
  2. al-qattat
  3. ad-daibub
  4. ad-dayyus
  5. shahibul arthabah
  6. shahibul qubah
  7. al-’utul, az-zanim, dan 
  8. al-’aq li walidaih.

Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.

Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba.

Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab, “Germo.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab, “Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.

Rasulullah saw. ditanya lagi, “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang besar.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).

Mu’adz bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini:

 yauma yunfakhu fiish-shuuri fata’tuuna afwaajaa, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kalian datang berkelompok-kelompok?” (An-Naba’: 18)

“Wahai Mu’adz, engkau bertanya tentang sesuatu yang besar,” jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya.

“Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jama’ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka ada yang berwujud kera; ada yang berwujud babi; ada yang berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret; ada yang buta kedua matanya, ada yang tuli, bisu, lagi tidak tahu apa-apa; ada yang memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya sehingga jama’ah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya; ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong; ada yang disalib di atas batangan besi panas; ada yang aroma tubuhnya lebih busuk daripada bangkai; dan ada yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih.”

Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap.”

Yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya.”

Yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.”

Yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu. Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.”

Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri.” (HR. Qurthubi)
 semua Ancaman allah tersebut bisa di hapus jika kita bertobat dan mohon ampun seikhlas ikhlasnya,karena Allah maha pengampun,ingat Allah akan mengampuni dosa dosa besar selama kita masih hidup,tapi jika nyawa sudah di kerongkongan,tiada ampunan lagi.wallahu alam

Jumat, 18 Mei 2012


MASUK SURGA DENGAN KALIMAT “LA ILAHA ILLALLAH

Abuhurairah r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda :”Perbaharuilah iman kepercayaanmu di Tanya : Bagaimana memperbaharui iman ya rasululah? Jawab Nabi s.a.w  : Perbanyaklah membaca : LA ILAHA ILLALLAH   [HR. AHMAD ,ALHAKIM]

Usman bi n malik r.a. Nabi s.a.w bersabda : Sesungguhnya Allah telah mengharamkan api neraka terhadap orang yang telah berkata : LA ILAHA ILLALLAH” benar-benar mengharap keridhoan Allah {dengan ikhlas}  [HR.Bukhari  Muslim]

Ali r.a berkata :Nabi s.a.w bersabda : Jibril a.s berkata Allah ta,la berfirman : LA ILAHA ILLALLAH  itu sebagai bentengku, maka siapa yang masuk ke dalamnya aman dari siksaku  [H.R ibn Asakir]

Abud Dardaa.r.a berkata: Nabi s.a.w bersabda : Tiada seorang yang membaca  LA ILAHA ILLALLAH seratus kali melainkan akan di bangkitkan oleh Allah pada hari kiamat dengan wajah yang bagaikan bulan purnama,dan tiada seorang yang berbuat amal lebih afdal dari padanya pada hari itu kecuali yang membaca seperti itu atau melebihi dari itu. [H.Attabarani]

Um Hani r.a. Berkata ; Nabi s.a.w bersabda : Kalimat LA ILAHA ILLALLAH itu tidak dapat di kejar oleh amalan lain dan tidak meninggalkan dosa  [tidak terhapus dosanya] [Hadist Ibn Majah]

Jabir r.a. Berkata: Nabi s.a.w bersabda :Dzikir yang utama  yalah LA ILAHA ILLAH dan doa yang utama yalah ALHAMDULILLAH  [Hadist Riwayat Attirmidzi ,Annasa’i]

Abu Said Alkhudri r.a berkata : Nabi s.a.w bersabda : Nabi Musa a.s. berdoa : Ya Rabbi  ajarkan padaku sesuatu untuk berzikir kepadaMu. Jawab Allah Bacalah LA ILAHA ILLALLAH  Musa berkata : Ya rabbi semua orang membaca itu dan aku ingin yang istimewa untukku.Jawab Allah : Hai Musa  andaikan tujuh petala langit dan penghuninya   dan tujuh petala bumi di letakkan di sebelah timbangan LA ILAH ILLALLAH ,niscaya akan lebih berat kalimat LA ILAH ILLALLAH melebihi pada semua itu {Hadist riwayat : Annasa’i]

Abubakar r.a.berkata : Lazimkan selalu kalimat la ilaha illallah dan ISTIGHFAR [ASTGFIRULLAH HAL AZIM} ,perbanyaklah membaca kedua nya sebab iblis berkata : Aku telah membinasakan manusia dengan dosa,dan mereka membinasakan aku dengan membaca LA ILAHA ILLALLAH DAN ISTIGHFAR, ketika demikian maka aku binasakan mereka dengan hawa nafsu,maka mereka mengira bahwa dirinya telah mendapat hidayah [Hadis riwayat Abu Ya’la]

Abuhurairah r.a. berkata : Ketika Malakul maut menghadiri seorang yang mati,maka ia menyelidiki semua anggauta nya,dan tidak menemukan amal kebaikan,kemudian membelah hatinya  juga tidak menemukan amal kebaikan,kemudian di buka mulutnya.tiba-tiba menemukan lidah lekat pada bagian atas mulut membaca LA ILAH ILLALLAH,maka diampunkan dosanya karena ada kalimat ikhlas itu [Hadis riwayat.Ibn Abi Dunia dan Albaihaqi]

Mua’az bin Jabal r.a berkata : Nabi s.a.w bersabda; Siapa yang akhir perkataanya kalimat LA ILAHA ILLALLAH    PASTI MASUK SURGA [Hadist riwayat; Abu Dawud Ahmad]